SMP 3 JETISBupati Bantul, Drs. H. Suharsono berkenan mengunjungi SMP 3 Jetis Bantul, Senin 22 April 2019. Pada kunjungan tersebut beberapa pejabat juga mengiringi bupati. Seperti kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Drs. Isdarmoko, M. Pd., M. Mpar., Asek III Drs. H. Totok Sudarto, dan beberapa pejabat lainnya. Kunjungan bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang dilakukan serentak oleh 115 SMP dan MTs di Bantul dari tanggal 22-25 April 2019 .
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Ujian Nasional Tahun 2019 pelaksanaan UNBK terutama di SMP negeri di Bantul sudah 100 persen dilakasanakan dua sesi. Dengan demikian, tidak ada lagi siswa dirugikan karena mendapat sesi terakhir yang dianggap sebagai jam mengantuk karena dilakasanakan di atas pukul 13.00.
“Ada beberapa sekolah swasta yang melaksanakan UNBK tiga sesi. Kami tengah berupaya membuat sekolah tersebut melaksanakan UNBK dua sesi dengan penambahan komputer. Mudah-mudahan tahun depan UNBK SMP di Bantul seluruhnya sudah dua sesi,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul di sela peninjauan ke SMP 3 Jetis.
Dijelaskan, berdasarkan data, UNBK SMP/MTs baik negeri maupun swasta tahun ini dilaksanakan di 115 sekolah dengan jumlah siswa 12.643 peserta. Dari 115 sekolah tersebut 47 di antaranya sekolah negeri dan selebihnya swasta. Isdarmoko juga menyebutkan, target utama adalah siswa di Bantul mendapatkan hasil ujian yang lebih baik dibandingkan tahun kemarin.
“Kalau kemarin Bantul mendapatkan peringkat tiga, tahun ini ditargetkan harus lebih baik minimal peringkat dua,” tutur Isdarmoko.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menuturkan UNBK hari pertama berjalan lancar tanpa masalah. Dengan bangga beliau memberi contoh kemajuan yang terjadi di SMP 3 Jetis Bantul yang tahun lalu melaksanakan UNBK di SMA 1 Jetis, kini sudah mampu menggelar UNBK secara mandiri di sekolah.
“Kami berharap, tahun depan akan ada alokasi anggaran untuk pengadaan komputer terutama di sekolah-sekolah yang masih melaksanakan UNBK tiga sesi,” tambahnya. Sebelum meninggalkan SMP 3 Jetis, bupati beserta jajaranya berkenan beramah tamah dengan guru-guru serta diakhiri sesi foto bersama di depan gedung megah kebanggaan SMP 3 Jetis. (Tin)
